Rektor UIN tekankan ASN jangan banyak mengeluh

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Profesor Sagaf Pettalongi menekankan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup perguruan tinggi tersebut agar jangan banyak mengeluh, dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai ASN.

“ASN tidak perlu banyak mengeluh, karena pemerintah tentu pasti akan memperhatikan hak dan kesejahteraan ASN,” ucap Sagaf Pettalongi, di Palu, Kamis, pada pengambilan sumpah dan penyerahan SK PNS Tahun Formasi 2022.

Profesor Sagaf melantik delapan orang PNS terdiri dari enam orang dosen dan dua orang tenaga kependidikan (Tendik).

Kepada delapan orang PNS tersebut, Rektor mengingatkan agar memaksimalkan pengabdian dalam menjalankan tugas dan fungsi meliputi optimalisasi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, di samping menyeimbangkan pengabdian kepada masyarakat.

Sagaf yang merupakan Guru Besar sekaligus Pakar Managemen Pendidikan menyatakan bahwa, sebagai ASN di lingkup perguruan tinggi maka tugas dan fungsi utama yaitu memberikan pelayanan prima secara maksimal kepada masyarakat dan mahasiswa yang sejalan dengan tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Dalam konteks ini saudara – saudari harus menjaga integritas ASN, integritas lembaga, dan terus memupuk motivasi dan inovasi dalam mengembangkan perguruan tinggi ini,” katanya.

Selain itu, ia juga menekankan kepada ASN tersebut agar tidak menjadikan UIN Datokarama sebagai batu loncatan atau pintu masuk sementara.

“Saudara – saudari telah memilih UIN Datokarama, dan negara/pemerintah memfasilitasi saudara untuk mengabdi di perguruam tinggi ini, maka saudara jangan pindah,” imbuhnya.

Ia mengutarakan bahwa, UIN Datokarama terus melakukan pengembangan di antaranya pada aspek ketersediaan sarana prasana dan mutu akademik.

Maka, dibutuhkan ketersediaan ASN utamanya PNS yang memiliki komitmen kuat untuk bekerja sama secara berkelanjutan dan bersungguh – sungguh dalam pengembangan tersebut.

Rektor mencontohkan, saat ini ketersediaan sumber daya manusia utamanya dosen kurang lebih 300 orang. Sementara mahasiswa aktif yang harus dilayani berkisar di angka 10.000 orang.

“Secara otomatis rasio perbandingan antara satu dosen dengan mahasiswa sangat menganga atau sangat jauh. Oleh karena itu, komitmen kuat ASN sangat penting terkait konsistensi untuk menetap terhadap pilihan,” ungkapnya.

Rektor juga mengingatkan kepada PNS yang ada mengenai peningkatan profesionalitas pelayanan, yang harus dibarengi dedikasi yang kuat dan kompetensi yang dimiliki.

Hal ini sejalan dengan komitmen Kementerian Agama yang berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, efisien, murah dan mudah, yang ditopang dengan penggunaan teknologi sistem informasi dan komunikasi berbasis digital.

Sumber: Humas UIN Datokarama