Rektor UIN Menekankan Wisudawan Harus Bersikap Moderat di Masyarakat

Palu (Humas UIN Datokarama Palu) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Sagaf S Pettalongi menekankan kepada wisudawan dan wisudawati harus bersikap moderat di tengah – tengah masyarakat dalam kehidupan sosial keagamaan.

“Sebagai alumni kampus moderasi UIN Datokarama, kalian harus mampu mencerminkan konsep, pemikiran dan sikap yang moderat dalam kehidupan sehari – sehari,” ungkap Profesor Sagaf Pettalongi, di Palu, Senin, saat menyampaikan pesan almamater dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3).

UIN Datokarama mewisuda 485 orang sarjana, magister dan doktor pada awal tahun 2023 ini, berlangsung di kampus satu perguruan tinggi Islam negeri tersebut, di Palu.

Dalam wisuda itu, Rektor mengingatkan kepada wisudawan dan wisudawati agar tetap mempertahankan semangat nilai – nilai moderat yang telah dipelajari selama ini.

Ia menegaskan, sebagai alumni UIN Datokarama yang merupakan kampus moderasi, maka alumni dalam kehidupan sosial harus menempatkan sikap moderat sebagai jadi diri.

“Nilai – nilai tersebut harus diterapkan dalam kehidupan sehari – hari dan menjadikannya sebagai bagian dari citra diri kalian,” ungkapnya.

Guru Besar sekaligus Pakar Managemen Pendidikan ini menyatakan berbekal ilmu pengetahuan, skil dan nilai moderasi, maka wisudawan dan wisudawati dianggap akan dapat beradaptasi di tengah kemajemukan dalam kehidupan sosial.

Hal itu karena, menurutnya, kecerdasan intelektual tidak menjadi satu – satunya kompetensi untuk survive, tetapi juga kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial dan juga kecerdasan emosional.

Rektor juga berharap para sarjana alumni UIN Datokarama Palu dapat menjadi profesional dalam berkarya di berbagai bidang profesi keilmuan dan keahlian, tanpa harus tercabut dari akar identitas moral sebagai Muslim.

Ia juga meminta para wisudawan dan wisudawati tersebut agar siap menghadapi pasar kerja dengan pendekatan kompetensi inter dan multidisipliner, serta selalu membuka diri untuk mengkaji dan mengembangkan integrasi ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi tersebut.