Palu (Humas) – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah bersinergi dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menggencarkan pendidikan pemilih dalam rangka membangun pemahaman masyarakat mengenai pentingnya Pemilihan Umum 2024.
“Hari ini kita menandatangani kerja sama sebagai suatu langkah untuk memperkuat pengawalan kita terhadap pemilu dalam konteks meningkat kualitas demokrasi,” kata Ketua KPU Sulteng Nisbah usai penandatanganan kerja sama di UIN Palu, Senin.
Nota kesepahaman kedua institusi itu mengenai peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pemilihan kepala daerah di Sulteng. Penandatanganan nota kesepahaman itu berlangsung pada kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih di Kampus UIN Palu.
Ruang lingkup nota kesepahaman itu meliputi edukasi dan memperkuat literasi sadar pemilihan umum untuk menyikapi rawan timbulnya hoaks, ujaran kebencian, politisasi sara pada pemilu.
Selain itu, ujar Nisbah, kerja sama juga mengenai sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih serta memfasilitasi pelaksanaan kuliah umum dan kelas pemilu bagi mahasiswa.
Kemudian, KPU Sulteng dan UIN Palu bekerja sama dalam kegiatan akademik dan pengabdian masyarakat, seperti praktik kerja lapangan, serta melakukan riset dan publikasi informasi kepemiluan.
“Nota kesepahaman ini juga memuat tentang kedua belah pihak sepakat memfasilitasi pelaksanaan seleksi penyelenggara petugas ad hoc, PPK, PPS, dan KPPS, dalam pemilu,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Datokarama Palu Prof. Abidin Djafar mengatakan melalui nota kesepahaman ini, institusinya akan membantu KPU untuk mengedukasi masyarakat mengenai literasi informasi sebagai upaya menangkal penyebaran hoaks yang muncul saat momentum pemilu.
“Literasi ini penting dilakukan karena pada setiap momentum pilkada atau pemilihan umum informasi-informasi hoaks, provokasi, propaganda, banyak tersebar ke masyarakat,” ujarnya.
Abidin menambahkan dengan kerja sama ini, UIN Palu akan melakukan penelitian terkait kepemiluan, seperti riset tentang partisipasi pemilih, respons terhadap pemilu, politik identitas, dan informasi kepemiluan lainnya.
Sumber : humas UIN Datokarama Palu