Palu (Humas) – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu, Sulawesi Tengah, menggandeng Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama untuk optimalisasi pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui pendekatan agama.
Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) UIN Palu Dr Sidik Ibrahim di Palu, Senin, mengatakan pembinaan terhadap mereka melalui pemberdayaan dari aspek agama, untuk meningkatkan spiritual warga binaan.
“Dengan pendekatan ini diharapkan warga binaan tersebut ketika keluar, menjadi pribadi yang memiliki kematangan spiritualitas sehingga menjauhi kegiatan-kegiatan yang dilarang oleh agama, khususnya Islam,” katanya.
Pembinaan terhadap mereka, katanya, seiring dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dekan FUAD UIN Palu Dr Sidik dengan Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu Revanda Bangun. Penandatanganan kerja sama itu berlangsung di UIN Palu, Senin.
Sidik menyebut ruang lingkung kerja sama itu meliputi pembinaan dan pengembangan mental spiritual keagamaan melalui bimbingan konseling dan lainnya yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan para pihak.
“Kami memiliki sumber daya manusia atau dosen yang dapat memberikan bimbingan konseling Islam kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menyebut kerja sama itu juga untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia.
Di samping itu, ujar dia, mengakomodasi pelaksanaan kegiatan praktik pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa Universitas Islam Negeri Datokarama di lapas tersebut.
“Juga melaksanakan program-program dan atau bidang-bidang lain yang dianggap perlu dan disepakati para pihak,” ujarnya.
Ia mengatakan kerja sama dengan Lapas Kelas IIA Palu merupakan wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, pemberdayaan masyarakat dan penelitian.
“Kerja sama ini sejalan dengan tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkap dia.
Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu Revanda Bangun mengatakan kerja sama ini penting dilakukan untuk mengoptimalkan pembinaan dan pemberdayaan warga binaan, sekaligus upaya peningkatan kapasitas.
“Kami berterima kasih kepada komponen UIN Palu dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah yang bersedia bekerja sama dengan kami,” ujarnya.
sumber : humas UIN Datokarama Palu