UIN Palu-Pemprov Sulteng kembangkan kemampuan mahasiswa berwirausaha

Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sinergi mengembangkan kemampuan mahasiswa berwirausaha dan inovasi bisnis.

Rektor UIN Palu Prof Sagaf S Pettalongi, di Palu, Sabtu, mengemukakan perguruan tinggi yang dipimpinnya tidak hanya mencetak mahasiswa yang siap kerja di pemerintahan dan perusahaan, melainkan juga menjadikan mahasiswa sebagai pecipta lapangan kerja.

“Oleh karena itu, UIN Palu juga gencar melakukan pembinaan dan pengembangan kompetensi dan keterampilan mahasiswa yang salah satu tujuannya adalah mendorong mahasiswa untuk berwirausaha,” ucap Prof Sagaf di sela – sela pelatihan kewirausahaan dan inovasi bisnis yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Karir UIN Datokarama Palu, Sabtu.

Sagaf yang merupakan Pakar Manajemen Pendidikan mengatakan untuk mengoptimalkan pembinaan dan pengembangan kompetensi mahasiswa berwirausaha, maka UIN Palu membentuk UPT Pengembangan Karir.

UPT Pengembangan Karir yang dipimpin oleh Dr Muhammad Djamil M. Nur, kata dia, menindaklanjuti hal itu dengan membangun kerja sama dengan Pemprov Sulteng melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Kerja sama dua lembaga tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Rektor Prof Sagaf Pettalongi dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulteng Arnold Firdaus.

Sagaf yang juga Wakil Ketua Umum MUI Sulteng menilai kerja sama itu sangat menopang upaya UIN Palu dalam membina mahasiswa agar kelak tidak hanya berharap menjadi aparatur sipil negara (ASN).

“Kerja sama yang ditindaklanjuti dengan kegiatan pembinaan kompetensi dan keterampilan, menjadi satu terobosan untuk mencerahkan mahasiswa agar kelak tidak berharap menjadi ASN,” ujarnya.

Rektor mengingatkan mahasiswa bahwa, di era globalisasi, persaingan semakin ketat. Maka, dibutuhkan kompetensi yang memadai secara intelektual, ditunjang dengan kemampuan keterampilan yang baik serta kepribadian, untuk berkompetitif pada era tersebut.

“Sehingga ASN tidak menjadi satu – satunya tujuan pekerjaan,” ungkap dia.

Terkait hal itu Kepala UPT Pengembangan Karir UIN Palu Dr Muhammad Djamil M. Nur mengatakan kerja sama itu bertujuan untuk memberikan pelayanan di bidang tri dharma perguruan tinggi dan ketenagakerjaan, serta memberi fasilitas dan bantuan untuk mempersiapkan mahasiswa UIN Palu menghadapi dunia kerja.

Ia mengatakan ruang lingkup kerja sama itu mencakup penyuluhan dan bimbingan bagi mahasiswa UIN, penyediaan informasi pasar kerja dan pelaksanaan perantaraan kerja bagi alumni UIN Palu.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Arnold Firdaus melalui Sekretaris Rusmiadi mengatakan bahwa kerja sama ini sebagai bentuk keberpihakan dan komitmen Pemprov Sulteng dalam membina dan mengembangkan sumber daya manusia/generasi muda Sulteng.