Palu, (9/8/2022)- Fakultas Syariah menggelar kegiatan Kuliah Tamu Internasional dengan tema “URGENSI FATWA DALAM MERESPON ISU-ISU GLOBAL”. Kuliah Tamu Internasional ini menghadirkan Dr. Sayyed Hasyim bin Abdurrahman Al-Idrus, Dekan Fakultas Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir pada Universitas Al-Washathiyyah Hadhramaut Yaman, sekaligus Dewan Fatwa Majelis Ulama Yaman Sewun,.
Hadirnya pemateri tingkat dunia di Fakultas Syariah, UIN Datokarama Palu ini sangat penting. Dekan Fakultas Syariah, Dr. Ubay, S.Ag., M.S.I., menyebutnya sebagai upaya merefresh suasana pikiran calon cendekiawan muda, para mahasiswa, di dalam memasuki perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023. Diketahui bersama bahwa perkuliahan semester yang akan datang dilaksanakan secara luar jaringan (Luring) pada semua semester. Dekan berharap mahasiswa itu berpikir kritis dengan cara menyampaikan sesuatu dengan sumber dan dalil yang benar dan jelas agar tidak menyesatkan masyarakat.
Kuliah Tamu Internasional kali ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. H. Abidin, M.Ag. Dalam sambutannya, Prof. Abidin sangat mengapresiasi kegiatan yang luar biasa ini. Berangkat dari pemikiran pimpinan universitas bahwa dalam rangka menjawab tantangan zaman yang kadang berseberangan antar kyai, antar sesama muslim dalam visi besarnya ingin membagun suasana Wasathiyyah di Kampus UIN Datokarama Palu kepada mahasiswa dan alumni yakni bersikap adil dan berpaham Wasathiyyah atau moderat.
Menyambung pemikiran Wakil Rektor dan Dekan Fakultas Syariah, Dr. Sayyed Hasyim bin Abdurrahman Al-Idrus, melalui penterjemah Dr. Ali Imran, MA, menyampaikan 3 hal penting, yaitu: pertama Memperdalam ilmu fiqih sebagai solusi setiap permasalahan dalam kehidupan manusia agar tidak menyesatkan; kedua, Mengetahui hal-hal yang diberitakan oleh Rasulullah tentang fitnah-fitnah akhir zaman yang berdampak pada peradaban manusia dan Islam; dan ketiga, Menghias diri dengan akhlak dan budi pekerti luhur.
Kuliah Tamu Internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah ini kemudian dilanjutkan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum Of Understanding (MoU) antara Universitas Islam Negeri Datokarama Palu-Indonesia dan Universitas Shariah Al-Wasatiyah Hadhramaut-Yaman Tentang Konsultasi Fatwa yang disaksikan 200 peserta dari lingkungan Fakultas Syariah dan berbagai kalangan, baik dari internal UIN Datokarama Palu maupun dari luar UIN Datokarama Palu.
Rilis by : SM
