Pemerintah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, memberikan bantuan kepada panitia dan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu.
“Saya akan mengawal langsung pelaksanaan KKN ini hingga selesai,” kata Wakil Bupati Morowali Najamudin dalam seremonial pembekalan mahasiswa KKN Angkatan IX Gelombang II Tahun 2022, di UIN Palu, Selasa (17/5).
Kepada peserta KKN, Najamudin mengatakan Pemkab Morowali akan menyiapkan fasilitas penjemputan bagi panitia dan peserta KKN yang akan diturunkan pada tanggal 22 Mei 2022.
“Transportasi akan ditanggung oleh Pemkab Morowali, dan pemerintah yang akan mengantar langsung peserta ke desa lokasi KKN,” ujar Najamudin.
Ia juga menyebut, Pemkab Morowali juga akan memfasilitasi posko KKN di masing-masing desa di Morowali, serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan program-program mahasiswa KKN.
UIN Datokarama Palu dan Pemkab Morowali sepakat menempatkan mahasiswa KKN di 24 desa di Kabupaten Morowali yang tersebar di wilayah Bungku Pesisir, Bungku Selatan serta Menui Kepulauan.
Najamudian mengatakan, untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan KKN, ia dan panitia KKN UIN Palu akan segera rapat bersama 24 kepala desa tersebut dan camat.
“Saya akan segera mengundang camat dan kepala desa, dan panitia KKN untuk segera kita rapat membahas teknis penjemputan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Najamudin menilai penempatan mahasiswa KKN di Morowali oleh UIN Palu menjadi satu akselerasi positif dalam rangka menunjang program pemerintah pada aspek sosial keagamaan dan pendidikan.
Sehingga, ia berharap, mahasiswa KKN dapat menjadi magnet perekat hubungan kemanusiaan meskipun masyarakat Morowali terdiri dari berbagai latar belakang agama dan suku.
“Kegiatan-kegiatan penyuluhan agama, pendidikan dan sebagainya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Morowali,” kata dia.
Rektor UIN Palu Prof Sagaf Pettalongi mengapresiasi Pemkab Morowali yang memberikan dukungan untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan KKN tahun 2022 ini.
Rektor mengimbau kepada Mahasiswa KKN agar menunjukkan budi pekerti yang baik, ahlak dan moral yang baik di masyarakat demi menjaga nama baik individu dan lembaga.
Berdasarkan data LP2M UIN Palu bahwa jumlah mahasiswa yang diturunkan sebanyak 161 orang yang berasal dari Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Fakultas Syariah dan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI).
sumber : humas UIN Datokarama Palu