Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan Badan Intelejen Nasional (BIN) Sulteng kerja sama melaksanakan vaksinasi COVID-19 dengan sasaran para penceramah untuk membentuk kekebalan komunal dan menekan penyebaran virus tersebut.
Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Sulteng Sagaf S Pettalongi, di Palu, Rabu, mengemukakan vaksinasi COVID-19 menjadi satu iktiar baik pemerintah untuk melindungi masyarakat dari bahaya virus tersebut.
“MUI senantiasa mendukung program pemerintah yang berkaitan dengan perlindungan kepada masyarajat di masa pandemi COVID-19,” ucap Sagaf.
Vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan oleh MUI Sulteng kerja sama BIN melibatkan kurang lebih 100 peserta, dengan kebutuhan dosis vaksin yang berbeda mulai dari dosis satu, dua dan tiga atau vaksinasi pelengkap.
Sagaf yang juga Rektor UIN Datokarama Palu menyatakan pihaknya akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai keamanan vaksin, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat sekaligus sebagai bentuk pencegahan informasi hoaks mengenai vaksin.
“Vaksin itu aman, telah melalui berbagai penelitian dan proses ilmiah secara medis, sehingga tidak mencelakakan masyarakat,” kata Prof Sagaf yang juga Guru Besar UIN Datokarama.
Sagaf mengemukakan vaksin telah melalui berbagai proses medis, dan dilakukan uji kelayakan (uji coba) yang dilakukan oleh para ahli untuk memastikan keamanannya, sebelum disuntikkan kepada manusia.
Maka, kata Prof Sagaf, masyarakat dari 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng, agar tidak perlu meragukan keamanan vaksin yang disiapkan oleh pemerintah.
“Momen vaksinasi COVID-19, sebagai ikhtiar kita semua khususnya umat Islam yang sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan dan pelaksanaan shalat tarawih, sehingga dalam mengisi amaliah bulan Ramadhan kita semua bia lebih khusyuk dan tenang beribadah karena telah memiliki kekebalan komunal,” ujarnya.
Kepala BIN Daerah Sulteng Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin mengatakan sasaran utama vaksinasi para ulama dan ustad yang aktivitas meningkat saat Ramadhan.
“Dengan imun yang kuat, potensi ulama dan ustad terpapar COVID menjadi kecil sehingga dapat melayani ummat selama Ramadhan,” katanya.
Berdasarkan data capaian vaksinasi COVID-19 Pemprov Sulteng per tanggal 28 Maret 2022 bahwa, 1.902.331 masyarakat atau 89,1 persen telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis satu, dari total target sasaran vaksinasi sebanyak 2.135.907 jiwa.
Pemprov Sulteng juga merilis bahwa masyarakat yang telah mendapat vaksinasi dosis dua berjumlah 1.126.628 jiwa atau 52,7 persen. Kemudian, 68.524 jiwa atau 3, 2 persen telah mendapat vaksinasi dosis tiga.
Sumber : humas UIN Datokarama Palu