Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu Nur Fhatila Dini berhasil meraih juara satu nasional pada lomba mendongeng, yang dilaksanakan oleh Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PB-IKMAPISI) berlangsung di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jawa Barat.
“Saya mengikuti lomba itu pada tanggal 15 Maret 2022 di IAIN Syekh Nurjati Cirebon,” kata Dini, di Kampus II UIN Datokarama, di Sigi, Jumat.
Dini merupakan mahasiswi semester enam pada Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK). Ia menjadi satu-satunya peserta dari UIN Palu yang bersaing dengan para peserta dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta pada lomba tersebut.
“Saya bersaing dengan 16 belas peserta dari 16 perguruan tinggi negeri dan swasta yang berasal dari Pulau Jawa dan Sumatera pada lomba itu,” ucap perempuan kelahiran Palu 2001 itu.
Dalam lomba tersebut, Dini menampilkan dongen bertemakan tentang flora dan fauna. Dari tema itu, Dini membuat satu dongeng yang berjudul “Fani si kelinci yang pandai bersedekah”.
Karyanya itu dituangkan ke dalam makalah, kemudian dikirim ke panitia untuk menjadi referensi dan bahan penguatan panitia dalam penilaian, saat Dini menampilkan dongen tersebut di atas panggung.
“Jadi penilaiannya itu tidak hanya makalah yang dinilai, tetapi juga penampilan kita di atas panggung. Salah satunya gerak ekpresi dan vokal,” sebut Dini.
Dari makalah yang disajikan, dipadukan dengan penampilan di atas panggung yang baik, Dini berhasil meraih poin 1.519 dari empat orang dewan juri. Poin itu, sekaligus mengantar Dini meraih juara satu nasional.
“Dewan juri empat orang terdiri dari satu mahasiswa dan tiga orang dosen, tiga dosen tersebut bukan berasal dari IAIN Cirebon,” ujarnya.
Selain mengikuti lomba, Nur Fhatila Dini juga dilantik sebagai pengurus PB-IKMAPISI. Ia diberikan kepercayaan untuk menjabat Ketua Dewan Pengurus IKMAPISI Wilayah VI meliputi NTT, NTB, Papua dan Sulawesi.
Rektor UIN Datokarama Palu Prof Sagaf Pettalongi menyatakan bahwa perguruan tinggi yang dipimpinnya terus mendorong mahasiswa dan mahasiswi untuk mengasah kemampuan, bakat dan minat.
“Pengembangan bakat dan minat mahasiswa dilakukan lewat berbagai kegiatan ektrakurikuler, sehingga mahasiswa lebih bebas mengekspresikan kemampuannya,” sebutnya.
Sumber : humas UIN Datokarama Palu