PALU,SULTENGNEWS.COM – Pimpinan lembaga Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu sebagai perguruan tinggi keagamaan yang berpusat di kota Palu, provinsi Sulawesi Tengah, mengapresiasi sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) RI pusat, dengan mempercayakan UIN Datokarama Palu sebagai penyelenggara seleksi calon Pendamping Lokal Desa (PLD) di wilayah V meliputi seluruh Sulawesi, provinsi Maluku dan provinsi Maluku Utara.
Bentuk kepercayaan ini sebagai bentuk dari komitmen bersama antara kedua belak pihak setelah penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum Of Understanding) yang dilakukan oleh Rektor UIN Datokarama Palu Prof. Dr. H. Sagaf S. Pettalongi, M.Pd dengan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, di Jakarta, pada Mei 2021 lalu.
Saat ditemui, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Datokarama Palu Dr. Mohamad Idhan, menjelaskan, bersama dengan lima perguruan tinggi lainnya, Kemendes-PDTT RI mempercayakan UIN Datokarama Palu sebagai penyelenggara seleksi calon PLD baik ujian tes tertulis dan tes wawancara.
Kegiatan ini merupakan pertama kalinya yang diselenggarakan oleh UIN Datokarama Palu bekerjasama dengan Kemendes-PDTT, sehingga diharapkan kedepannya sinergitas kerjasama ini dapat terus berlanjut pada kegiatan-kegiatan lainnya.
“Pertama kita berterima kasih kepada Kementerian Desa-PDTT yang telah mempercayai UIN Datokarama Palu sebagai penyelenggara kegiatan tes tertulis dan wawancara untuk seleksi calon Pendamping Local Desa (PLD). Kita berharap kedepannya kepercayaan ini bisa berlanjut lagi dan terus bersinergi, baik antara UIN Datokaram Palu dengan Kemendes-PDTT, misalnya dengan kegiatan-kegiatan lainnya,” ungkap Dr. Mohamad Idhan kepada SultengNews.com, Minggu (12/12/2021) pagi.
Kemudian, menurut Dr. Mohamad Idhan, kepercayaan yang diberikan oleh Kemendes-PDTT kepada UIN Datokarama Palu tentu memiliki alasan tersendiri, diantaranya karena dianggap mampu dan bersinergi serta ikut berkontribusi terhadap penyelenggaraan seleksi calon PLD yang diinisiasi langsung dari Kemendes-PDTT pusat.
Untuk itu, UIN Datokarama Palu selaku penyelenggara pelaksanaan berupaya keras untuk memberikan yang terbaik dalam rangka pelaksanaan seleksi calon PLD yang hari ini telah memasuki tahapan tes wawancara oleh tim penguji, dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan bersama.
“Dari 1.375 orang yang mendaftar di wilayah V secara system online dan terdaftar di Kemendes-PDTT, hanya 800 orang yang dinyatakan lolos seleksi ujian tertulis dan sekarang ini tahapan wawancara. Rencananya hari ini selesai tes wawancara sesuai dengan jadwal yang ada,” ungkap Dr. Mohamad Idhan.
“Tim seleksi yang dibentuk untuk mewawancarai ada 7 orang. 5 orang dari Kemendes-PDTT dan 2 orang dari UIN Datokarama Palu. Dibantu dengan tim ahli dari Kemendes-PDTT dan UIN Datokarama Palu,” katanya menambahkan.
“Insya Allah kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang kita harapkan bersama-sama,” jelas Dr. Mohamad Idhan.
Koordinator Pengembangan System Pelayanan Pendampingan Masyarakat Desa Kemendes-PDTT Nursaid, dalam kesempatan yang sama tegaskan, sebelumnya dalam proses penetapan perguruan tinggi sebagai penyelenggara seleksi calon PLD, ada beberapa yang harus dipenuhi diantaranya adalah perguruan tinggi tersebut telah melakukan nota kesepahaman penandatanganan MOU dengan Kemendes-PDTT.
Selain itu, dia menambahkan, terpilihnya UIN Datokarama Palu sebagai penyelenggara dalam seleksi calon PLD Kemendes-PDTT, tidak lain karena seluruh item-item yang diinginkan oleh Kemendes-PDTT dalam penyelenggaraan telah dipenuhi semuanya oleh lembaga UIN Datokarama Palu.
“Proses seleksi ini kita mulai dari awal untuk memilih perguruan tinggi yang dianggap layak untuk melakukan seleksi. Dari sekitar 1.741 orang pendamping yang akan dipilih, kita menetapkan ada 6 perguruan tinggi,” ungkapnya.
“Untuk menetapakan 6 perguruan tinggi ini kita mulai dengan kunjungan yang ditunjuk oleh Kemendes-PDTT, dengan memiliki beberapa instrument, salah satunya di UIN Datokarama Palu. Misalnya kita melihat apakah sudah MOU dengan Kemendes, kebetulan UIN Palu sudah ada MOU nya. Kemudian kita melihat ketersediaan lembaga yang akan melakukan wawancara tersebut, kemudian kita melihat instrument internet, tim teknis yang mengelola internet ternyata juga ada. Sehingga berdasarkan hasil kunjungan tersebut di pilihlah salah satunya UIN Datokarama Palu,” katanya menambahkan.
“Disamping itu juga ada Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Lampung, Universitas Negeri Lambung Mangkurat, Universitas Cendrawasih, dan Universitas Surabaya. Jadi, ada enam perguruan tinggi yang dipilih,” jelasnya.ZAL
Sumber : https://www.sultengnews.com/uin-datokarama-palu-apresiasi-atas-kepercayaan-dari-kemendes-pdtt-ri/