UIN Palu harap mahasiswa KKN berkontribusi cegah penularan COVID

Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, mengharapkan kepada seluruh mahasiswa yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan IX gelombang I dapat berkontribusi besar dalam pencegahan penularan COVID-19 di Sulteng.

“Salah satu indikator kinerja dalam pelaksanaan KKN tahun 2021 ini adalah bagaimana mahasiswa KKN membantu pemerintah mencegah penularan COVID-19,” ucap Ketua KKN Angkatan IX Gelombang I UIN Datokarama Palu Ismail Pangeran, di Palu, Rabu.

KKN Angkatan IX Gelombang I tahun 2021 diikuti sebanyak 1.131 mahasiswa dari empat fakultas di lingkungan UIN Datokarama Palu. Sebanyak 1.131 peserta KKN akan menjalani proses KKN selama sebulan penuh mulai tanggal 26 November – 26 Desember 2021.

KKN angkatan tersebut, merupakan KKN ke dua yang diturunkan oleh UIN Palu pada tahun 2021, setelah sebelumnya juga menurunkan 259 peserta KKN pada bulan April.

Karena bertepatan dengan pandemi COVID-19, kata Ismail Pangeran, Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) menerapkan konsep pelaksanaan KKN dari rumah.

Ada tiga muatan dalam pelaksanaan KKN dari rumah di masa pandemi COVID-19 ini yakni, KKN dari rumah berbasis media sosial, KKN dari rumah berbasis pengabdian masyarakat dan KKN dari rumah berbasis produktivitas keilmuan.

“KKN Dari Rumah (KKN DR) yaitu mahasiswa dituntut bagaimana membuat program pengabdian terhadap masyarakat, yang berkaitan dengan memberikan edukasi dan perlindungan terhadap masyarakat dari bahaya COVID-19,” ujar Ismail.

“KKN dengan konsep tersebut, mahasiswa tidak terlalu dituntut untuk membuat program fisik. Tetapin lebih pada pemberdayaan yang mengarah pada pencegahan COVID-19. Sehingga, mahasiswa dapat membuat program berisikan sosialisasi dan kampanye cegah COVID, dan membangun lingkungan yang sehat,” sebutnya.

Selain pencegahan penularan COVID-19, ia mengemukakan, mahasiswa juga dituntut untuk berkontirbusi dalam merawat kerukunan umat beragama di lokasi/wilayah KKN.

Ia mengatakan, LP2M telah memberikan pembekalan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing selama dua hari sejak 23 – 24 November 2021, sebelum mahasiswa diturunkan ke lokasi KKN. Pembekalan itu mengangkat tema tentang “Dengan KKN dari rumah dapat menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif, moderat dan berbasis kearifan lokal”.

“Pembekalan ini untuk memberikan penjelasan dan penguatan kepada peserta KKN tentang muatan-muatan dalam pelaksanaan KKN yang menjadi rujukan mahasiswa,” ujarnya.

Ia menambahkan LP2M melibatkan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid untuk menjadi narasumber dan memberikan penguatan kepada peserta KKN tersebut.

Terkait hal itu Rektor UIN Palu Prof Sagaf Pettalongi mengemukakan mahasiswa harus mengikuti KKN dari rumah yang telah dirancang oleh LP2M, karena KKN menjadi satu syarat akademik meraih gelar sarjana.

Ia berharap mahasiswa menjalankan seluruh ketentuan dan muatan KKN yang telah disusun LP2M agar mendapat nilai yang baik.

“KKN menjadi satu syarat untuk meraih gelar sarjana yang wajib diikuti oleh mahasiswa,” katanya.

Ia menambahkan seyogianya KKN dilaksanakaan di desa-desa di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng. Namun, karena pandemi COVID-19, modelnya diubah untuk mencegah penularan COVID-19.

Sumber : Humas UIN Datokarama Palu